Bulan suci ramadhan identik dengan bulan penuh berkah, umat muslim berlomba-lomba meningkatkan ibadah, dan puncaknya Hari Raya Idul Fitri yang fitrah. Terkait momentum tersebut, kami berusaha mengangkat aktivitas kawan-kawan LGBT di bulan ramadhan 1430 H tahun ini. Apakah kehidupan sehari-hari mereka berubah atau tetap seperti sedia kala? Banyak hal menarik yang kami telusuri, seperti pilihan puasa atau tidak puasa, pola kehidupan seksual dengan pasangan, sikap kawan-kawan dalam menghadapi godaan yang membatalkan puasa, pilihan merayakan lebaran sendiri atau dengan keluarga, sekaligus kekhasan acara lebaran tersebut. Lebih lanjut, sejauh mana bulan ramadhan memberi makna mendalam yang meningkatkan kadar keimanan mereka atau malah berlalu biasa seperti bulan lainnya? Kami mengupasnya dalam Buletin GAYa NUSANTARA edisi Marhaban Ya Ramadhan.

Ingin baca? Download di sini.