Tujuan Peringatan Malam Renungan AIDS (MRAN) setiap tanggal 18 Mei adalah laku kontemplasi (perenungan) kembali sejauh mana epidemi HIV & AIDS dapat ditekan perkembangannya, upaya refl eksi diri terkait kerja keras yang telah dilakukan selama ini, dan menentukan pijakan dalam menangani epidemi HIV & AIDS di masa depan. Secara substansi, MRAN merupakan perwujudan spirit of solidarity bagi kawan-kawan LGBTIQ, ODHIV, dan elemen-elemen masyarakat yang bekerja memerangi epidemi HIV & AIDS. Tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada sekatsekat dalam masyarakat yang menghambat sosialisasi penggunaan kondom, diskriminasi ODHIV, dan minimnya kesadaran pelaku seks resiko tinggi untuk melakukan safer sex. Maka, melalui MRAN, diharapkan spirit of solidarity dapat bersatu padu sehingga kerja ke depan lebih efektif dan perkembangan HIV & AIDS dapat ditekan seminim mungkin.

Ingin baca? Download di sini.

Nomor sebelumnya (Buletin GN No. 28) bisa didownload di sini.